Pada 31 Juli 2023 nanti, Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang berdiri di Kauman Kota Yogyakarta pada 1963 silam, tepat berusia 60 tahun.
Peringatan Milad ke-60 ini pun dirayakan dengan realisasi peta jalan, untuk menuntun Pimpinan Pusat Tapak Suci agar setiap program yang dicanangkan selaras output yang diinginkan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci, M. Afnan Hadikusumo, menuturkan jargon 'Mandiri, Berprestasi dan Mendunia' ditetapkan dalam peringatan 60 tahun salah satu organisasi otonom Muhammadiyah tersebut.
Ia pun merinci, bahwa pengertian 'Mandiri' bagi Tapak Suci adalah berdaya dan mampu mengurusi diri sendiri, dengan segala kemampuan yang dimilikinya.
Sedangkan jargon 'Berprestasi' bermakna tingkat keberhasilan seseorang (kelompok) dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Kemudian, 'Mendunia' memiliki makna terkenal atau meluas ke seluruh penjuru dunia, dan bahkan jadi milik dunia.
"Untuk mengimplementasikan jargon tersebut, maka Pimpinan Pusat Tapak Suci menetapkan berbagai macam program melalui pembuatan peta jalan," urai Afnan, di sela resepsi Milad ke-60 Tapak Suci, yang digulirkan di Payakumbuh, Minggu (30/7/2023).
Peta jalan ini, ujarnya, akan menuntun Pimpinan Pusat Tapak Suci, supaya setiap program yang dicanangkan senantiasa selaras dan sejalan dengan output yang diinginkan, yakni pembentukan kader pencak silat yang Mandiri, Berkemajuan, dan Mendunia.
Adapun programnya antara lain, peningkatan kualitas SDM, pembenahan kurikulum, internasionalisasi Tapak Suci, pembenahan administrasi, sarasehan pendekar, lalu deretan kejuaraan dan evaluasi hasil latihan.
"Sepanjang kapengurusan Pimpinan Pusat Tapak Suci Periode 2018-2023 ini, kejuaraan bertaraf nasional dan internasional sudah banyak kami selenggarakan," kata Anggota DPD RI dari Dapil DIY tersebut.
Kemudian, pada 2023 ini, pihaknya bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Tapak Suci Sumatera Barat menggulirkan Kejuaraan Nasional Remaja Tapak Suci di Payukumbuh, 26-30 Juli 2023.
Gelaran Kejurnas itu, tambahnya, bertujuan untuk menjaring bakat-bakat atau atlet muda pencak silat, yang di masa mendatang diharapkan sanggup menyumbang prestasi.
"Dalam konteks ini, kaderisasi atlet menjadi sangat penting, supaya nantinya Tapak Suci tidak kekurangan kader-kader yang berprestasi," ungkapnya.
"Ke depan, kami akan selalu berupaya untuk melakukan peningkatan kualitas, baik dari sisi pelatih, kurikulum, sarana prasarana pendukung, personel pesilat, maupun outputnya," pungkas Afnan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Milad ke-60, Tapak Suci Usung Semangat Mandiri Berprestasi dan Mendunia, https://jogja.tribunnews.com/2023/07/30/milad-ke-60-tapak-suci-usung-semangat-mandiri-berprestasi-dan-mendunia.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Milad ke-60, Tapak Suci Usung Semangat Mandiri Berprestasi dan Mendunia, https://jogja.tribunnews.com/2023/07/30/milad-ke-60-tapak-suci-usung-semangat-mandiri-berprestasi-dan-mendunia.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Leave a comment